SK Ketua DPRD Definitif Tanah Datar Diganti Partai. Pengamat : Nafsu Politik Kurang Kontrol

POLITIK54 Dilihat

TANAH DATAR (SUMBAR), KABARDAERAH,- Secara mendadak, Surat Keputusan (SK) penunjukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) definitif Kabupaten Tanah Datar diganti partai pemenang pileg 2019. Dari Jonnedi, Partai Gerindra mengeluarkan SK atas nama Ronny Mulyadi Dt Bungsu.

Nama kader baru Partai Gerindra itu muncul di SK Nomor 09-0464/kpts/DPD-GERINDRA/2019 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.

Penetapan itupun diperkuat oleh surat dari Ketua DPC Partai Gerindra Tanah Datar Edi Arman tertanggal 25 September 2019, tentang pergantian Ketua DPRD Tanah Datar dari Jonnedi ke Rony Mulyadi Dt Bungsu. Sedangkan Jonnedi diputuskan menjadi Ketua Fraksi mengantikan Afrizal Dt Rajo Lenggang.

Pergantian posisi Ketua DPRD definitif yang sempat di paripurnakan lembaga tersebut, sangat mencengangkan banyak pihak, karena sosok yang mengantikan Jonnedi yang dua periode duduk sebagai dewan merupakan kader baru yang baru masuk menjelang pileg 2019 lalu.

Pengamat politik Profesor Najmuddin M Rasul yang juga merupakan Kepala Prodi Komunikasi Unidha menyebut, jika hal ini benar terjadi, terlihat jelas jika nafsu politik yang kurang kontrol sehingga dapat mengurangi wibawa lembaga legislatif di Tanah Datar.

“Hal ini juga bisa mereduksi wibawa lembaga legislatif. Dan yang sangat berpengaruh adalah kepercayaan masyarakat berkurang kepada partai, ini bisa merugikan akibat nafsu politik,” ungkap Profesor Najmuddin.

Ia juga menanggapi, seharusnya partai politik sejak awal sudah mengkaji secara baik regulasi dari DPP agar tidak terjadi benturan politik sesama anggota dewan dalam satu partai.

“Ini mencerminkan juga minimnya konsolidasi politik oleh partai sehingga masyarakat menganggap kualitas kepemimpinan partai,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra Tanah Datar Novita Kemala dalam komunikasi whatsappnya membenarkan jika kader yang mengantikan Jonnedi merupakan kader baru dan tidak menjabat dalam kepengurusan partai di Tanah Datar.

Awalnya kata Novita, tim rekomendasi DCP Partai Gerindra Tanah Datar mengusulkan empat orang nama untuk ketua DPRD, termasuk nama Jonnedi dan Rony Mulyadi Dt Bungsu.

“Dalam ad/art partai kita hanya mengusulkan semua keputusan tetap melalui DPP. Intinya ini adalah perintah pimpinan,” pungkas Sekretaris Novita Kemala. (Mzd)