SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Istri Gubernur Sumbar Nevi Irwan Prayitno sebaiknya cepat mengklarifikasi sekaitan, percakapannya di aplikasi Whatsapp “Tembak Mati” Andre Rosiade. Hal ini penting agar tidak menjadi polemik apalagi persoalan baru.
Semenjak viralnya percakapan istri gubernur itu di media sosial, yang bersangkutan belum memberikan komentar atau penjelasan lebih rinci. Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sudah angkat bicara, namun hanya menanggapi langkah hak interpelasi yang diwacanakan Andre Rosiade.
Akademisi Komunikasi dan Praktisi Media Ahmad Chan, Selasa (17/12) mengatakan, hebohnya pesan Nevi merupakan fenomena biasa, dan hanya persoalan komunikasi.
Menurutnya, ibu Nevi terlalu reaktif dalam memberikan respon terhadap pesan interpelasi kunjungan kerja suaminya yang juga Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke luar Negeri. Seharusnya hal ini tidak dilakukan ibu Nevi apalagi statusnya juga sebagai anggota DPR.
Dikatakannya, kesalahan fatalnya Ibu Nevi membuat pesan tersebut pada ranah publik. Seharusnya person saja. Dalam hal ini sebaiknya yang bersangkutan memberikan penjelasan, sehingga tidak timbul bias, serta interpretasi berlanjut pada ranah masyarakat.
Sebelumnya Nevi di grup WA bernama TF Politik Hukum Hankam A menulis pesan yang cukup menohok kepada Andre Rosiade, Minggu (15/12/2019).
“Maunya apa sich Andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat,” tulisnya. **
(Gun)
