1500 Personil Gabungan Dikirim ke 254 Desa Antisipasi Karhutla

TERBARU88 Dilihat

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Provinsi Jambi mengirimkan 1500 personil gabungan ke 254 desa yang rawan terjadi karhutla.

Hal ini diakui Gubernur Jambi Fachrori Umar saat melepas ratusan personel gabungan Satgas Karhutla dan pembalakan liar Provinsi Jambi tahun 2020 di halaman Makorem 042/Garuda Putih di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (2/8/2020).

Selanjutnya, dia tidak menginginkan Provinsi Jambi terulang lagi terjadi karhutla seperti tahun 2015 silam.

“Saya tidak ingin kejadian serupa terulang lagi. Maka kita harus terus siaga dan waspada dalam mengantisipasi bencana karhutla. Atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya ke masyarakat,” kata Gubernur.

Dalam mengantisipasi terjadinya karhutla, sambungnya, Pemerintah Provinsi Jambi membentuk satgas gabungan yang melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten-kota, TNI-Polri, Manggala Agni, dunia usaha bidang kehutanan dan perkebunan serta masyarakat.

“Nantinya, satgas ini akan ditempatkan di 254 desa dan kelurahan yang lokasinya rawan terjadi karhutla,” imbuh Fachrori.

Namun demikian, Gubernur Jambi berharap di Provinsi Jambi tidak terjadi bencana karhutla.

“Tindakan pemadaman tetap dilakukan, bila terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali,” tegas Fachrori.

Sedangkan Pelaksana Harian Dansatgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, sesuai prakiraan BMKG, diprediksi kemarau tahun ini pada bulan Agustus hingga September.

“Saat ini, kita siapkan 1500 pasukan gabungan. Kita lihat perkembangan selanjutnya bila nanti ada penambahan,” ujarnya.

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi mengakui, saat ini sejumlah pasukan sudah masuk ke desa-desa yang wilayahnya sering terdampak karhutla.

“Selain memadamkan api dari darat, dari udara juga sudah kita siagakan. Saya mengimbau, masyarakat jangan membakar lahan sembarangan,” harap Firman.

(Azhari)