Asap Karhutla Mulai Dikeluhkan Warga Jambi

BERITA UTAMA, DAERAH81 Dilihat

KABARDAERAH.COM – Warga Kota Jambi mengeluhkan kondisi kesehatan akibat asap dari pembakaran hutan, Jumat (16/8/2019).

Seorang warga bernama Eko mengaku asap dari pembakaran lahan mulai membuatnya batuk.

Belum lagi debut bercampur asap yang dinilai membahayakan paru-paru setelah terhirup.

(Baca Juga: Tanpa Makan, Tiga Hari Balita Ini Peluk Jasad Ayahnya yang Membusuk)

“Kami berharap pihak terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mengantisipasi kejadian ini agar tidak lebih berbahaya lagi,” kata Eko, Jumat (16/8/2019) pagi WIB.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, mengaku kategori udara di Kota Jambi berada dalam kondisi sedang.

(Baca Juga: Inovasi OPD, Pasar Rakyat Tanah Datar Kembali Raih Prestasi

Kondisi ini masih memungkinkan bagi warga untuk beraktivitas di luar ruangan.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi dan sekitarnya mencatat kondisi udara masih pada tingkat sedang.

Menurut Ardi penyebab paling dominan disebabkan oleh gas Sulfur Monoksida (SO2). Selain dari emisi kendaraan, gas tersebut juga dapat dihasilkan melalui pembakaran dengan bentuk kabut ataupun asap.

(Baca Juga: SMPN Parepare Mengimplementasikan SPMI)

“Dalam beberapa hari ini memang terjadi peningkatan aktivitas pencemaran udara yang disebabkan oleh asap tersebut.”

“Terutama pada malam hari, kita minta untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan,” ujar Ardi.

Ardi melihat, asap yang terjadi di Kota Jambi adalah asap kiriman.

“Kita akan berkoordinasi sumbernya darimana dan melihat pergerakan arah angin,” tegas Ardi.

(azhari)