SUMBAR.KABARDAERAH.COM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan alat kesehatan ke 17 pondok pesantren dalam mencegah penularan COVID-19 di daerah itu.
Ketua PWI Agam, Mursyidi di Lubuk Basung, Rabu (5/1), mengatakan alat kesehatan itu berupa masker kain, handsenitizer, vitamin C dan lainnya.
“Alat kesehatan itu kita salurkan ke 17 pondok pesantren di Agam,” katanya.
Ia mengatakan, alat kesehatan itu disalurkan secara dua tahap. Tahap pertama pada Selasa (5/1), tambahnya untuk tujuh pondok pesantren yakni, Pondok Pesantren Al Muttaqin Balai Beli Kecamatan Tanjungraya, Pondok Pesantren Nurul Huda Kandih Batu Karak Kecamatan Lubukbasung.
Pondok Pesantren MTI Silareh Aia Kecamatan Palembayan, Pondok Pesantren MTI Bayua Kecamatan Tanjungraya, Pondok Pesantren Prof Dr Buya Hamka Kecamatan Tanjungraya, Pondok Pesatren Nurul Yakin Siti Manggopoh Kecamatan Lubukbasung, Pondok Pesantren Al Hafiz Ibnu Hajar Kecamatan Matur dan Pondok Pesantren Al Kausar Kecamatan Tanjungraya.
Sedangkan tahap kedua pada Rabu (6/1) untuk Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Pondok Pesantren Ti AT Taqwa Kecamatan Canduang, Pondok Pesantren Hidayatunnas Kecamatan Baso, Pondok Pesantren Darul Ulum Al Falah Kecamatan Tilatangkamang.
Selain itu Pondok Pesantren MTI Kapau, Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Gobah, Pondok Pesantren TI Tarusan, Pondok Pesantren Yati Kamang Mudiak dan Pondok Pesantren ASY-Syarif.
“Penyaluran alat kesehatan itu langsung kita antarkan ke pondok pesantren,” katanya.
Penyaluran bantuan itu merupakan program bakti sosial PWI Agam dalam mencegah penyebaran COVID-19 di pondok pesantren.
Bantuan itu berasal dari pemerintah pusat dan PWI setempat melakukan koordinasi dengan Kementrian Agama Agam dalam mendistribusikan alat kesehatan itu.
Kepala Kementrian Agama Agam, Edi Oktaviandi mengucapkan terimakasih kepada PWI Agam yang telah menyalurkan alat kesehatan untuk 17 pondok pesantren.
Ini sagat membahagiakan dimana pondok pesantren merupakan klaster baru penyebaran COVID-19.
“Mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat bagi pondok pesantren, sehingga tidak ada santri terkonfirmasi COVID dan pondok pesantren yang belum dapat bantuan sebanyak 20 pondok pesantren akan dibantu PWI Agam,” katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Prof Buya Hamka Maninjau, Zainul Arifin sangat bahagia atas bantuan yang diberikan dalam mencegah COVID-19.
“Selama ini kami kesulitan dalam mendapatkan bantuan alat kesehatan dan dengan bantuan ini sangat membantu kami,” katanya. **
(An/Wc)
