KABARDAERAH.com MAMASA – Penjabat Bupati Mamasa sambangi kantor kecamatan mambi Selasa (16/01/2024).
Kedatangan Pj bupati Mamasa bersama rombongan disambut oleh camat mambi bersama staf kecamatan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut Pj bupati Mamasa Muhammad Zain menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah kecamatan mambi untuk memperhatikan 3 hal. Yakni merawat pesta Demokrasi, mengurangi angka anak putus sekolah dan penurunan angka stunting.
Zain mengatakan bahwa ada banyak program Nasional harus kita kawal bersama, termasuk Pemilu 2024 dan juga persoalan- persoalan penting lainnya seperti anak putus sekolah dan angka stunting.
“Pilihan boleh berbeda namun semangat kebangsaan mesti dirawat. Siapapun pilihan kita pasti terbaik karena semuanya adalah putra bangsa. Jangan ada gesekan yang tidak perlu, terutama di media sosial mesti lebih bijak. Partisipasi Pemilu dan Netralitas ASN penting diperhatikan”, Kata Zain
Selain itu kata Zain Sesuai program Nasional angka anak putus sekolah juga masuk daftar pentig.
Dimana Anak-anak yang tidak sekolah, terutama buta huruf akan menjadi beban Negara.
Olehnya itu Zain menghimbau kepada seluruh pemerintah termasuk pemerintah kecamatan mambi untuk mendukung penuh anak ke sekolah melalui gerakan Back To School
Di katakan Zain bahwa Hanya ada 3 issu di dunia ini yang lebih penting, pertama kedua dan ketiga adalah Pendidikan.
Menurut Zain Tidak ada cara merubah bangsa ini menuju perubahan lebih baik kecuali melalui pendidikan.
Untuk itu Zain mengajak semua kalangan utamanya pendidik agar tidak mengajak untuk mogok sekolah, dimana hal itu menyalahi semangat Undang-Undang Dasar, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita memang merasakan penderitaan dan kemiskinan, termasuk dirinya sendiri lahir dari keluarga petani, namun keyakinan tetap menyala bahwa Tuhan akan mengangkat derajat orang beriman dan berilmu”, kata Zain.
Dijelaskan Zain bahwa pendidikan sangatlah berharga utamanya anak-anak bangsa kita yang dimana mereka adalah penerus bangsa.
Selain itu Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain juga memaparkan keseriusannya dalam mengurangi angka stunting di Mamasa dimana stunting ini juga salah satu permasalahan yang serius untuk di tangani karna menyangkut mutu pertumbuhan anak bangsa.
” Stunting ini persoalan serius dimana penderita stunting ini selain fisiknya kerdil, namun juga otaknya kecil dan loading,” jelas Zain.
Sehingga lanjut Zain stunting akan melahirkan generasi yang tidak cakap. Langkah kecil bisa diambil, jika ada rezeki cukup, berikan nutrisi yang baik kepada anak.
“Beberapa penyebab Stunting, salah satunya adalah Nikah muda, itu menganggu reproduksi, juga akan menambah mata rantai perceraian. Mesti ada pelatihan dan edukasi pernikahan. Ada juga yg mengatakan bahwa Anak menjadi sangat dewasa karena pengaruh Gadget dengan beberap vitur dan kontennya”, terang Zain
Olehnya itu perhatian khusus fokus ke generasi kita, nasibnya harus lebih diperhatikan ketimbang nasib orang tuanya. Jangan dibalik, nutrisi orang tua lebih baik daripada anaknya.
“Generasi kita adalah harapan bangsa, mereka dipersiapkan untuk menyambut Bonus Demografi dan Indonesia Emas tahun 2045, tentunya bebas dari Stunting, nikah dini, punya semangat belajar tinggi serta berpartisipasi dalam Pemilu tahun ini,” pungkasnya.|***
