Kabardaerah.com Mamasa – Untuk memastikan tidak ada mogok proses belajar mengajar di sokolah-sekolah yang ada di kabupaten Mamasa, provinsi Sulawesi barat, Pj. Bupati Mamasa, Muhammad . Zain dan Kepala Dinas Pendidikan, Rusli turun langsung mengecek sejumlah sekolah di Kabupaten Mamasa.
Hal tersebut, dilakukan oleh Pj Bupati Mamasa bersama kadis pendidikan untuk memastikan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli mengatakan, jika proses belajar mengajar di sekolah sekolah berjalan lancar, dan tidak di temukan adanya sekolah – yang melakukan aksi mogok belajar.
Hal tersebut berdasarkan pengecekan oleh Pj bupati Mamasa Muhammad Zain bersama kadis pendidikan, di sekolah sekolah pada hari Senin, (22/01/2024).
“Tiidak ada lagi sekolah yang mogok belajar, proses pembelajaran dinsemua sekolah berjalan seperti biasanya,” Kata Rusli.
Dikatakan Rusli jika pihaknya akan tetap memberi motivasi kepada pihak-pihak sekolah agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar hingga tetap di pertahankan sehingga siswa di berbagai sekolah dapat menerima pelajaran tanpa adanya kendala.
“Kita akan tetap memberi motivasi kepada pihak sekolah atau guru-guru agar mogok mengajar tidak ada lagi, agar suswa-siswi bisa menerima pelajaran seperti biasanya,” katanya.
Di ketahui sebelumnya, sebanyak 142 sekolah di Kabupaten Mamasa di sepuluh kecamatan, tutup oleh kepsek dan guru-guru akibat tunjangan sertifikasi dan tambahan penghasilan (Tamsil) guru-guru tersebut belum terbayarkan.
Namun saat ini, proses belajar mengajar di berbagai sekolah yang sebelumnya melakukan aksi mogok kerja sudah berjalan normal seperti biasanya.
Di tempat terpisah, salah satu penggerek Forum Guru Bersatu (FGB) Mamasa, Rimawati mengatakan, untuk sementara sekolah-sekolah sudah melakukan proses belajar mengajar.
Kendati demikian pihak guru-guru tetap akan melakaun audens bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, terkait pembayaran Sertifikasi triwulan keempat dan juga Tamsil yang hingga kini belum dibayarkan.
Rimawati mengatakan jika rencana audens dengan pihak Pemda ajan dilaksanakan pada hari kamis, (25/01/2024).
“Kalua hasil audiens kami nantinya tidak memuaskan, maka kami akan tetap melakukan aksi mogok belajar,” Pungkasnya.|***
