10 Hari Air PDAM Mamasa Tidak Mengalir Warga, Terpaksa Beli Galon Untuk Keperluan Sehari-hari

KABARDAERAH.COM, MAMASA – Sejumlah warga di Mamasa keluhkan Air PDAM yang sudah 10 hari tidak mengalir

Warga di wilayah tatoa Kecamatan Mamasa, Sulawesi barat (Sulbar) mengeluhkan kondisi air PDAM yang sudah 10 hari tidak mengalir.

Selain mengeluh warga juga menjerit lantaran air PDAM sama sekali tidak mengalir alias mati total yang sudah memasuki hari ke-10

“Sudah sepulu hari mi tidak mengalir atau Mati total ,” ujar warga tatoa AS (26) kepada kabardaerah.com, Selasa (7/5/2024).

As (26) mengatakan air di wilayahnya sudah jarang mengalir sejak sebulan terakhir. Air PDAM hanya mengalir pada waktu tertentu dan akhirnya mati total sejak 10 hari terakhir ini.

Sehingga dirinya bersama dengan warga lainnya membeli Air galon untuk keperluan sehari hari mereka mulai dari memasak hingga mandi.

As (26) juga menyesalkan kepada pihak PDAM Mamasa yang seharusnya ada pemberitahuan kepada warga kendala apa yang di alami sehingga air PDAM tidak mengalir

“Seharusnya ada pemberitahuan sehingga warga mengetahui kedala yang dihadapi sekarang coba pikir selama 10 hari kami harus beli galon air untuk keperluan memasak dan keperluan lainnya sudah berapa biaya yg harus kami keluarkan,” ujar As

Lebih lanjut, As (26) mengaku bukan cuma warga di tatoa saja yang kesulitan akibat air PDAM tidak mengalir dia menyebut kondisi serupa juga terjadi di sejumlah wilayah seoerti di kompleks gereja Betel dan kemungkinan wilayah seputaran Mamasa juga mengalaminya

“Untuk saat ini di kompleks rumah saya mati total, tapi kemarin saya tanyakan ternyata di kompleks gereja Betel juga mengalami hal yang sama dimana sudah 10 hari ini air PDAM juga tidak mengalir.,” katanya.

As berharap permasalahan ini bisa segera teratasi. Ia mendesak PDAM segera mengarasi kendala sehingga air PDAM tidak mengalir.

“Harapannya segera dipulihkan kalau memang kondisi ada trouble (masalah) dari PDAM atau pun kondisi trouble dari PDAM ataupun ada misal karena memang musim hujan ada longsor, atau pipa ada kendala tolong diinfokan secara masif agar kami selaku warga bisa paham,” pungkas As.

Di tempat terpisah pihak PDAM Mamasa Imanuel mengatakan jika pihaknya meminta maaf atas kejadian tidak mengalirnya Air PDAM di beberapa tempat termasuk tatoa dan wilayah sekitarnya akibat rusaknya trasmisi pipa dari sumber air yang ada di Parak.

Imanuel mengatakan jika saat ini kerusakan tersebut sudah dalam perbaikan dan air PDAM akan segerah mengalir seperti biasanya.

“Kami mohon maaf pipa transmisi dari Parak masih dalam perbaikan mudah-mudahan bisa cepat selesai dan air kembali mengalir secara normal,” pungkas Imanuel.***

Tinggalkan Balasan