Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Berikan Bantuan Beras Sebanyak 5,8 Ton, Kepada Korban Banjir di Nosu

KABARDAERAH.COM, MAMASA — Penjabat gubernur Sulawesi barat (Sul-bar) Prof. Zudan melakukan safari ramadhan ke kabupaten Mamasa pada hari Jumat (15/03/2024).

Prof. Zudan mengawali kegiatannya dengan melakukan peresmian Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Mamasa, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada korban banjir di Kec. Nosu yang terjadi beberapa waktu yang lalu yang menyebabkan ratusan hektar sawah gagal panen.

Usai melakukan peresmian gedung DEKRANASA Mamasa, Pj gubernur Sulbar prof. Zudan melakukan acara buka puasa bersama dengan Pj bupati Mamasa Dr. M. Zain di Rumah Jabatan Bupati Mamasa.

Acara buka puasa bersama tersebut diikuti sejumlah rombongan Pj. Gub. Sulbar, Pj. Bupati Mamasa dan beberapa pejabat pemerintahan, tokoh adat dan tokoh agama Kab. Mamasa berlansung semarak dalam hangatnya keakraban dan toleransi antar umat beragama.

Sembari menanti saat berbuka puasa bersama, Pj bupati Mamasa Dr. M. Zain mengutarakan beberapa program strategis kepada Pj gubernur, baik yang telah dilakukan maupun yang akan dikembangkan di Kab. Mamasa. Kedepannya.

Zain mengatakan bahwa Kab. Mamasa ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa sehingga menurutnya potensi-potensi ini harus dikelola dengan sistem manajerial yang baik. Termasuk melakukan re-branding.

“Contohnya komoditi kopi. Mamasa yang memproduksi kopi, ironinya daerah lain yang punya stempel (Dibranding daerah lain_red.). Ini seperti telur mata sapi. Ayam yang bersusah payah bertelur, tapi sapi yang mempunyai nama,” kata Zain

Zain juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas atensi yang ditunjukkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat atas bencana banjir yang menerjang Kec. Nosu beberapa waktu lalu, dengan menurunkan bantuan 5,8 ton beras dan paket-paket sembako untuk korban bencana banjir tersebut.

“Terima kasih atas atensi yang responsif dari Pemprov. Sulbar. Sangat luar biasa dimana Pagi kami kirimkan permintaan langsung disetujui, dan sorenya bantuan langsung dikirim luar biasa Sekali lagi, kami sangat berterima kasih atas ini,” ucap Zain sambil acungkan jempol kepada pemprov Sulbar

Terkait program kerja selama bulan Ramadhan, Zain mengagendakan beberapa program kerjanya yang diramu dalam sebuah tema besar Moderasi Beragama, mengingat Mamasa ini sebuah daerah yang uniqly diversity.

Agenda tersebut di antaranya adalah Safari Ramadahan di beberapa titik, lalu ada juga Cuizine Ramadhan yang melibatkan para Remaja Mesjid dan Pemuda Gereja yang berkolaborasi menyiapkan takjil buka puasa untuk masyarakat Mamasa.

Sementara itu Prof. Zudan juga menyampaikan sambutan dengan menyebut bahwa kerukunan dan kedamaian merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh Mamasa.

Sehingga dirinya berharap agar setiap OPD kabupaten Mamasa bisa membuka komunikasi intensif dan membangun sinergitas, sebab menurut Zudan sinergitas dan kolaborasi akan menciptakan energi baru untuk membangun Sulbar dan membangun Mamasa.

“Terkait Museum Kopi, saya juga mendukung penuh kebijakan Pak Zain. Pembahasannya tinggal dibawa ke MUSREMBANG,” kata Zudan.

Diakhir sambutannya Prof. Zudan juga memberi rahasia promosi hemat kepada seluruh jajaran OPD dan seluruh ASN dikabupaten Mamasa melalui sosial media. Beliau mencontohkan, dengan asumsi lima ribu ASN Kab. Mamasa, jika dalam satu pagi serentak membuat postingan tiktok mengenai promosi wisata Mamasa, maka potensinya untuk viral sangat besar. Ini adalah peluang Mamasa bisa dikenal secara nasional bahkan mendunia.

“Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian, galakkan re-branding wisata Mamasa. Saya dukung penuh program Kab. Mamasa. Selamat ulang tahun Kab. Mamasa ke-22. Mamasa Mamase, Mamasa maju, Mamasa Makmur, Mamasa Sejahtera,” Tutup Zudan.|***