KABARDAERAH.com, Mamasa – Kembali Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP), menyegel pintu masuk Kantor Bupati Mamasa dan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamasa.
Hal tersebut dilakukan, oleh satpol PP sebagai bentuk kekecewaan mereka lantaran gaji mereka tidak dibayarkan selama tiga bulan.
Selain gaji tidak dibayarkan uang makan mereka juga belum dibayarkan selama enam bulan.
Koordinator aksi, Andik Reski mengatakan, penyegelan terhadap kantor BPKAD dan pagar Kantor Bupati, tidak akan dibuka sebelum hak-hak Satpol PP tidak dibayarkan. Sebanyak 150 orang anggota Satpol PP yang hingga saat ini belum dibayarkan gajinya selam tiga bulan.
“Kami di tipu akan dibayarkan Minggu ini tetapi sampai saat ini belum ada, untuk itu pintu ini akan kami segel sebelum hak-hak kami dibayarkan,” Tutur Andik Reski, 28/12/2023.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya dijanji oleh Pemda untuk dibayarkan, tetapi sampai saat ini janji-janji tersebut tak kunjung dipenuhi.
“Kami hanya dijanji janji tidak pernah ditepati jadi kami tidak akan berikan ruang kepada pegawai di keuangan sebelum dibayarkan,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pantauan media kabardaerah.com jika kondisi di area Kantor Bupati dan BPKAD Mamasa masih dalam kondisi tertutup, yang berakibat pelayanan lumpuh total. Namun pihak konfirmasi dari pihak Pemda hingga saat ini belum ada.|***
