Sembilan Bulan Gaji Honor Tidak Di Bayarkan, Ratusan Sappol PP Bersama Petugas Damkar Ancam Segel Kantor Bupati Mamasa

Breaking News. Mamasa kabardaerah.com — Ratusan Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) bersama petugas pemadam kebakaran (Damkar) Mamasa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Mamasa, kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi barat, Rabu (13/9/2023).

Aksi ini dilakukan oleh ratusan Satpol PP bersama petugas Damkar Mamasa lantaran gaji honorer mereka sudah sembilan bulan tidak di bayarkan oleh Pemda kabupaten Mamasa.

Sebagai bentuk aksi unjuk rasa, mereka membakar ban bekas di depan pos penjagaan pintu masuk kantor bupati Mamasa malam ini pukul 20:00.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan kemarahan mereka dimana gaji honor mereka sudah sembilan bulan tidak mereka terima.

Tak hanya itu kantor bupati Mamasa juga akan menjadi sasaran mereka segel jika tuntutan mereka tidak mendapat respon dari Pemda Mamasa.

“Jika tuntutan kami malam ini tidak ada respon dari penentu kebijakan maka kami akan bermalam di tempat ini, dan besok akan ada aksi besar-besaran dari satpol PP dan petugas kebakaran Mamasa dan kami juga akan menyegel kantor bupati dan kantor lainnya,” kata Irwan.

Menurut Irwan jika pemerintah daerah semestinya memperhatikan nasib mereka yang selalu yang terdepan jika ada permasalahan-permasalahan yang terjadi di kabupaten Mamasa seperti demontrasi, penertiban pasar dan pengamanan lainnya.

“Kami juga punya keluarga pak yang butuh untuk di nafkahi, anak dan istri kami butuh nafka tetapi hal ini diabaikan oleh penentu kebijakan yang ada di Mamasa,” Tutur Irwan.

“kami sudah sekian lama bersabar tetapi hari ini kesabaran kami sudah habis kami hanya di janji-janji sampai priode Bupati Mamasa Ramlan Badawi dan Marthinus Tiranda sudah mau selesai gaji kami tidak dibayarkan,” sambung Irwan.

“Jika tuntutan kami tidak di respon kami pastikan malam ini kami akan bermalam di tempat ini dan besok kami akan adakan demo besar besaran, begitupun sebaliknya jika malam ini ada respon baik dari penentu kebijakan maka kami akan pulang dan kami jamin demo tidak ada,”jelas Irwan

Terpantau diokasi sejumlah peserta aksi dari satuan polisi pamong praja bersama petugas kebakaran membakar ban bekas di depan kantor pos mereka.

Juga terpantau dilokasi sejumlah aparat kepolisian polres Mamasa yakni Wakapolres Kompol Kemas Aidil Fitri bersama Kabag OPS Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto dan Kasat reskrim AKP Laurensius.M.Wayne bersama aparat kepolisian lainnya berada di lokasi aksi.

Sejauh ini peserta aksi masih berada di lokasi sembari menunggu keputusan dari perwakilan mereka yang menemui bupati Mamasa terkait tuntutan mereka.

Terpantau juga pihak kepolisian polres Mamasa masih berada di tempat aksi.|***