Fhoto disunting dari dok.instagram Polsek Binuang,Polres Tapin.
Tapin.KabarDaerah.com – Inspektur Satu (IPTU) Nur Arifin S.Tr.K,M.H,kurang lebih selama tiga belas bulan menjabat sebagai Kapala Polisi Sektor (Kapolsek) Binuang, Kepolisian Resor (Polres) Tapin,Polda Kalimantan Selatan.
Meski tergolong baru menjadi Kapolsek Binuang,akan tetapi prestasi gemilang ketika menjalankan tugas sebagai polisi salah satunya disaat mengungkapkan suatu kasus tak dapat diragukan lagi.
Berbagai kasus berhasil diungkap dan dituntaskan dengan tenang.Diantaranya kasus Narkotika,Pencurian hingga kasus Pembunuhan dan Penipuan terhadap korban perempuan yang sempat viral, berhasil diungkap dengan gemilang.
Atas dedikasinya,Kapolsek Binuang IPTU Nur Arifin berhasil mendapat apresiasi serta penghargaan dari Polres Tapin, hingga Polda Kalsel dan masyarakat setempat.
Semangatnya dalam menuntaskan tindak kejahatan mampu menginspirasi masyarakat tak terkecuali kawula muda untuk senantiasa berbuat kebaikan.
Seperti halnya yang disampaikan salah satu warga Binuang, Muhammad Irfan,Ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Binuang,IPTU Nur Arifin,yang dianggap selama ini telah memberikan rasa keamanan dan kenyamanan,serta ketertiban pada masyarakat Binuang.
“Ia hadir ditengah harapan,disaat asa sempat menemui hambatan.Dimata kami beliau (Kapolsek),laksana Hoegeng dimasa depan.Terima kasih Kapolsek Binuang IPTU Nur Arifin”,ungkapnya,
kepada media ini,Jumat (9/2/2024).
Lalu siapa sosok Kapolsek Binuang itu, hasil penelusuran jurnalis media ini,
IPTU Nur Arifin lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan,28 Mei 1993 atau kini berusia hampir 31 tahun.Dari seorang Ayah dan Ibu bernama,Rebin dan Dasar.
IPTU Nur Arifin merupakan suami dari seorang dokter bernama Lilis Pratiwi dan mulai menjabat jadi Kapolsek Binuang mulai Desember tahun 2022 lalu.
Sebelumnya,IPTU Nur Arifin S.Tr.K,M.H yang lulusan Akpol 2017 Batalyon Hastadharan itu sempat bertugas di Kanit II (Tipidter) Sat Reskrim Polres Banjar,Polda Kalimantan Selatan.
Kapolsek Binuang,IPTU Nur Arifin S.Tr.K,
M.H,mengaku memiliki motto hidup ” Jadikan Setiap Jejak Langkah Jadi Kebaikan”, sehingga profesionalisme dan sinergitas jadi prioritas ketika bertugas.
Ia menyebutkan,kasus yang rumit akan tetapi berhasil diungkapnya selama menjadi Kapolsek Binuang,diantaranya perkara penipuan berkedok dokter gadungan yang korbannya mayoritas perempuan dan terjadi di beberapa wilayah lain.
“Alhamdulillah berhasil diungkap di Polsek Binuang,pasca adanya laporan dari salah satu korban seorang wanita warga Binuang,Kabupaten Tapin,yang mengalami kerugian hingga mencapai Rp 389 juta”,sebutnya.
Atas keberhasilannya tersebut,Kapolsek Binuang mendapat apresiasi dari Polres Tapin hingga Polda Kalsel dan warga masyarakat Binuang, Kabupaten Tapin.(Ron).
