Pencarian Korban Tanah Longsor Bastura Di Hentikan

BERITA UTAMA491 Dilihat

Kabardaerah Luwu – Kegiatan pencarian dan pertolongan terhadap korban tanah longsor pada jalan poros Palopo – Bastem di Desa Bonglo kecamatan Bastem Utara dinyatakan dihentikan oleh Basarnas Sulsel pada hari Kamis (29/02/2024).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kasi Ops Basarnas Sulsel Andi Sultan, S.E. pada briefing tim SAR gabungan pada hari Kamis kemarin sekitar pukul 12.10 Wita. Hal tersebut diputuskan menyusul sampai hari ini tidak ada lagi laporan masuk dari masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan diduga menjadi korban dari kejadian tanah longsor.

Atas segala upaya dan jerih payah yang telah dilakukan oleh seluruh Tim SAR gabungan sampai kepada unsur potensi SAR dari berbagai kalangan, Kapolres Luwu AKBP Arisandi, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

“Terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh rekan-rekan yang tergabung dalam tim SAR sehingga penanganan bencana tanah longsor yang menimpa masyarakat kita di Bastem Utara dapat berjalan dengan cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.” Ujar AKBP Arisandi.

Pada kegiatan pencarian dan pertolongan yang telah dilakukan selama 4 hari sejak tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi total 24 orang korban dengan rincian 5 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dimana 9 diantaranya masih mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Disamping itu, ada total 15 unit kendaraan roda dua dan 2 unit kendaraan roda empat yang telah turut dievakuasi.

Meski kegiatan pencarian dan pertolongan dihentikan, BPBD Kabupaten Luwu, PMI, personil Polsek Bastem dan personil Koramil 05 Latimojong akan tetap melaksanakan pemantauan di lokasi serta monitor perkembangan longsor sampai tanggal 03 Maret 2024 sebagai bagian dari kegiatan tanggap darurat.