LAMPUNG — Isu jual beli jabatan kepala sekolah di Kabupaten Lampung Utara mulai terkuak, dan jika ini dapat terbukti dapat menurunkan reputasi Agung Ilmu Mangkunegara untuk maju sebagai bupati pada periode kedua.
Askhari Chalil, mantan Wakil Kepala SMAN 3 Lampung Utara yang saat ini sebagai guru ekonomi di sekolah itu menerangkan, pasaran untuk menjabat kepala sekolah di kabupaten tersebut tergantung pada lokasi sekolah yang diinginkan.
“Ya itu tergantung lokasi sekolahnya, di kota atau berada di pelosok,” terangnya, Sabtu (1/7/2017) di salah satu Car Wash di Bandar Lampung, saat menanti kendaraan Terios warna silver miliknya di steam.
Untungnya saat ini kata dia, untuk SMA sudah kewenangan provinsi, jadi bukan kewenangan kabupaten/kota seperti tahun sebelumnya.
Isu jual beli jabatan untuk menjadi kepala sekolah sebelumnya sudah muncul di daerah itu, dimana isu yang berkembang untuk menjadi kepala sekolah bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Askhari menambahkan, saat ini Kabupaten Lampung Utara akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, sayangnya hingga saat ini belum ada pigur pemimpin yang pas untuk memimpin kabupaten tertua di Provinsi Lampung tersebut.
Menurutnya, hingga saat ini dari beberapa nama yang sudah muncul sebagai calon bupati yang akan maju, belum ada yang bisa dipercaya dapat memimpin Lampung Utara kedepan termasuk Agung Ilmu Mangkunegara yang saat ini masih menjabat.
“Kita lihat, Agung baru terlihat buat taman, namun ada peningkatan disiplin di kalangan pegawai,” kata Askhari Chalil yang juga mantan pengurus Yayasan Fitrah Insani Bandar Lampung ini.
Dia berharap nantinya ada satu nama yang benar-benar bisa dipercaya dapat membangun Kabupaten Lampung Utara kedepan lebih baik. (KD/LPM)
