LAMPUNG — Warga Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara mengeluhkan kondisi jalan PT Nakau yang rusak parah, bahkan sebagian badan jalan terdapat lubang berdiameter besar dan dalam, sehingga membahayakan kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Keterangan warga sekitar lokasi, rusaknya badan jalan PT Nakau itu disinyalir karena kualitas pengerjaan peningkatan jalan yang tidak sesuai, ditambah banyaknya kendaraan truk yang melebihi tonase melintasi jalan tersebut.
Ironisnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara hingga ditingkat perangkat Desa Candimas tidak pernah melakukan teguran terhadap aktifitas kendaraan truk melebihi tonase yang setiap hari melintas di jalan PT Nakau tersebut.
Seperti yang diutarakan Mar (34) salah seorang warga yang tinggal di lokasi jalan lingkungan milik Kabupaten Lampung Utara tersebut, Minggu (16/7/2017) kepada wartawan.
“Belum lama jalan ini dilakukan peningkatan jadi hotmix, setau saya itu kan menggunakan uang rakyat, pakai dana APBD Lampung Utara, sayangnya jalan ini hanya bagus seumur jagung saja,” kata dia.
Dia dan warga lainnya yang tinggal di sekitar jalan itu berharap peningkatan jalan itu bukan hanya di hotmix, akan tetapi harus dicor beton terlebih dahulu agar lebih kuat dan tidak labil, dikarenakan banyaknya kendaraan yang bermuatan melebihi tonase menggunakan jalan tersebut.
Sebelumnya, mengutip kata Bupati Agung Ilmu Mangkunegara saat membuka Lampung Utara Fair 2017 sehari sebelumnya, bahwa setelah 3,5 tahun kepemimpinannya sudah banyak jalan di daerah itu yang bagus, sayangnya itu belum termasuk jalan PT Nakau yang kondisinya sangat memprihatnkan. (KD/BE-1)
