Surabaya, Kabardaerah.com- Jika ada petugas yang berbasis dari warga maka akan berharap layanan pengaduan bisa lebih dekat dan bisa lebih cepat tertangani. Serta harapannya petugas tersebut bisa langsung memperbaiki di lapangan.
Rencananya, PDAM Surya Sembada akan melibatkan warga kampung untuk program penanganan layanan pengaduan. Rencana ini disambut baik oleh warga Surabaya. Mereka bahkan ingin agar layanan pengaduan itu ada di setiap RT di kampung Surabaya. Hal itu disampaikan salah seorang pelanggan PDAM Surya Sembada di Krembangan, Zakiyah. Ia mencontohkan di wilayahnya air memang menyala lancar, namun terkadang layanan air PDAM sering kotor dan keruh.
“Kalau sudah begitu kami hanya bisa menunggu, mau lapor kemana juga kadang malas ribet. Biasanya menunggu sampai keesokan harinya sampai airnya bening kembali,” ucap Zakiyah.
Hal serupa juga disampaikan oleh kader lingkungan Kecamatan Gubeng, Nurul Azmi. Ia menyebutkan, jika memang PDAM membuka lowongan untuk warga dan pelanggan, maka pihaknya berharap akan segera ada pemberitahuan.
“Paling tidak ada pemberitahuan. Jika ada sistem wilayah petugas atau tim, maka kami siap memberikan back up penyediaan tenaga, sebab kalau begitu penanganan pelayanan pengaduan di pelanggan bisa segera teratasi,” ucapnya.
Ia mencontohkan di wilayahnya, air PDAM masih tergolong belum lancar. Air hanya menyala di malam hari. Di siang hari air menyala tidak bisa bancar. Sehingga harus menambah pompa agar tekanan air bisa lebih besar. (sry/sp)
