Nelayan Pulau Maya Butuh Perhatian Dari Pemda Setempat

KALBAR.‎KABAR DAERAH.COM- Warga Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya Karimata Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, saat ini perlu perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda). Pasalnya, fasilitas untuk untuk menangkap ikan yang dimiliki warga nelayan sangat tidak mendukung sekali.
”Saat ini para nelayan di dua desa tersebut merasa kesulitan untuk pergi melaut, dikarenakan tidak tersedianya perahu yang cukup besar dan peralatan tangkap yang memadai, sehingga tak bisa meningkatkan pendapatan warga nelayan,” ujar Effendi (47) warga Desa Dusun Kecil, Sabtu (30/12/2017).
Lebih lanjut dikatakan Effendi, dengan segala keterbatasan yang ada, para nelayan Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil Pulau maya Karimata rasanya mustahil untuk dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan taraf perekonomian. Untuk itu menurut dia, sudah sepatutnya mereka mendapat perhatian serius dan bantuan dari pemerintah Daerah Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Karena selama ini katanya, warga nelayan dua  desa yang bersangkutan menjalankan aktifitas sebagai nelayan adalah satu-satunya sumber mata pencaharian mereka. Hal ini memang letak geografis Kecamatan Pulau Maya Karimata yang dikelilingi laut.
Keluhan warga Nelayan Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil kecamatan Pulau Maya karimata, dibenarkan oleh H.Hamdani Adeni. BSc. Koordinator Daerah Partai Nasdem Untuk Kabupaten Kayong Utara.
Kepada kabardaerah.com, H.Hamdani Adeni menjelaskan, bahwa sesungguhnya Pemerintah Daerah Kayong Utara mestinya memberikan perhatian serius terhadap program pembangunan Kecamatan Pulau Maya Karimata.
Menurut pantaunnya secara langsung dilapangan, yang dikeluhkan warga tidak hanya seputar permasalahan nelayan yang merupakan sumber mata pencaharian pokok warga desa dan kecamatan. Infastruktur pembangunan yang lain pun mesti mendapat perhatian serius, seperti jalan yang menghubungkan antar desa dan dermaga-dermaga tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan.
Dikatakan Hamdani, pada 2016  yang lalu, di Kayong Utara pernah digelar kegiatan yang berskala Internasional yakni ‘Sail Karimata’. Bahkan acaranya dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Namun hingga saat ini belum ada dampak yang signifikan dalam perubahan peningkatan pendapatan dan perekonomian warga masyarakat Pulau Maya Karimata. Baik itu kondisi jalur tranportasi darat maupun laut di Kecamatan Pulau Maya.
“Ruas jalan hampir semuanya rusak parah secara menyeluruh, saya berharap Pemda Kayong Utara dapat membantu warga masyarakat dalam mengatasi kerusakan jalur-jalur tranportasi warga masyarakat setempat, karena tranportasi merupakan nadi perekonomian warga masyarat,” kata Korda Partai Nasdem ini.**
‎(Zl/Ais)