BATAM, KABARDAERAH,- Pemimpin daerah mendatang harus mampu menjalin komunikasi dengan seluruh lini, baik kalangan pusat maupun masyarakat bawah sendiri.
Memiliki niat yang sama, mewujudkan daerah yang teruji dan memiliki marwah, koneksi itu juga merangkul kolega sesama bakal calon kepala daerah.
Tidak hanya sampai disitu dan sesuai dengan tuntutan masyarakat untuk memiliki pemimpin yang tangguh, tiga bakal calon pemimpin daerah Tanah Datar bertemu membangun koneksi, komunikasi dan komitmen menghadapi pilkada 2020 mendatang.
“Ini sebuah komunikasi ringan, membangun sebuah komitmen, mengambarkan jika Tanah Datar memang harus memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan dalam membangun daerah,” ujar Balon Bupati dan Wakil Bupati Rival Pribadi, saat menjamu Wabup Zuldafri Darma dan Musfi Yendra di Kota Batam, Jumat (25/10) malam.
Kata pengusaha muda Batam asal Nagari Saruaso ini, pertemuan ia dengan Wabup Zuldafri dan Musfi Yendra merupakan pertemuan dengan para senior politiknya. Walau ketiganya nanti harus saling bertarung atau berjodoh satu dengan yang lain namun tetap membangun komunikasi.
“Yang penting, siapapun yang akan maju diantara kami, akan tetap memberikan support. Dan yang gagalpun bersedia memberi dukungan demi mencapai tujuan bersama,” kata Rival.
Sementara itu, Wabup Zuldafri Darma yang juga sudah menyatakan diri untuk maju di Pilkada 2020 Tanah Datar menghargai komunikasi yang dijalin oleh tokoh muda seperti Rival Pribadi dan Musfi Yendra.
“Ini yang perlu kita lakukan, komunikasi dan membangun koneksi. Walaupun kolega sendiri hubungan itu tetap terjaga. Tanah datar butuh tokoh muda yang berinovasi, yang mampu menarik investor luar ke dalam dengan aturan dan regulasi,” sebut Ketua Umum Partai Golkar Tanah Datar ini.
Bagaimanapun, katanya koneksi dan komunikasi dengan kolega harus dibangun, sehingga rakyat yang memberikan amanah nanti kepada ketiganya, akan menguatkan roda pemerintahan.
Zuldafri Darma tercatat sebagai salah seorang incumbent yang siap bertarung di Pilkada 2020 Tanah Datar. Saat ini konsolidasi segala arus sudah dilakukan. Sebagai wabup saat ini, ia digadang-gadangkan pesaing berat oleh para calon lainnya karena kepiawaiannya berpolitik saat ini.
Dosen muda yang juga sebagai penggiat sosial dan motivator Sumatera Barat Musfi Yendra di kesempatan yang sama mengiyakan apa yang disampaikan oleh Rival Pribadi dan Wabup Zuldafri Darma, jika dengan politik adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan yang sama.
“Komunikasi positif saja. Pembicaraan tidak lepas dari keinginan bersama memajukan kampung halaman. Karena saat ini daerah butuh suntikan tenaga. Karena kalau hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah, cukup sekda saja, tidak perlu ada bupati,” ucap putra Tabek Pariangan ini.(**)
Laporan : Aldoris Armialdi
