Mamasa.KabarDaerah.com – Perayaan Natal Oikumene Pemda Mamasa berlangsung hikmat, aman dan penuh sukacita. pernak pernik, lampu natal pohon natal dan alunan lagu lagi rohani menambah suasana kesejukan dalam ibadah perayaan natal Oikumene tersebut.
Namun dibalik sukacita Natal oikumene tersebut ada sebuah momend yang sangat bermakna tersendiri untuk Pj bupati Mamasa Yakub F Solon.
Dimana momend tersebut mempunyai makna yang sangat edentik dengan pemerintahan kabupaten Mamasa yang saat ini di pimpin oleh Pj bupati Mamasa Yakub F Solon yang penuh dengan harapan, pengorbanan pikiran, tenaga untuk Mamasa jauh lebih bagus lagi.
Lilin yang dinyalakan oleh Pj bupati Mamasa Yakub F Solon membawa makna tersendiri jika sama halnya dengan lilin yang terbakar dan menyala seperti itulah yang dia lakukannya saat ini demi kebaikan Mamasa
“Terbakar dan menyala seperti itulah simbol perjuangan yang saat ini Pj bupati Mamasa Yakub F Solon lakukan demi Mamasa baik,” Kata MC saat penyalaan Lilin oleh Pj bupati Mamasa Yakub F Solon pada perayaan natal Oikumene 29/12/2023.
Lilin merupakan benda kecil yang rela mengobarkan diri demi mengeluarkan cahaya atau api. Itulah mengapa, lilin identik dengan harapan dan pengorbanan. Selain itu, lilin juga menjadi simbol ketenangan.
Dalam sambutan Pj Bupati Mamasa, Yakub F Solon menyampaikan. Meskipun sejumlah pembenahan telah dilakukan namun masih banyak hal kompleks yang perlu dibenahi di Kabupaten Mamasa.
“Di Mamasa kami masih punya beban, kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun di Mamasa masih ada stunting, masyarakat miskin, akses jalan antar kecamatan dan masih banyak lagi kebutuhan kebutuhan untuk masyarakat kita yang butuh bantuan,” kata yakub
Selain itu kata Yakub masalah devisit yang saat ini sudah berkurang dari sebelumnya namun masih butuh perjuangan bersama untuk mengupayakan lebih berkurang lagi.
Menurutnya kegiatan yang berlangsung di rujab Bupati ini adalah perayaan Natal yang baru dapat dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan hal ini baginya merupakan kebanggan tersendiri bisa merayakan natal bersama masyarakat Mamasa ditambah dengan kehadiran gubernur yang membuat suasana Natal sangat dibanggakan.
Yakub F Solon menambahkan, tagline “Mamasa Baik” diambil dari kutipan Kitab Suci bahwa sahnya semua ciptaan Tuhan itu baik. Yang artinya semua harus memperlihatkan profesional dalam melaksanakan tugas seperti melawan pungli, kolusi dan nepotisme agar cita-cita kita bersama untuk Mamasa baik dapat terwujud.
“Kalau Mamasa baik maka semua bentuk pelayanan tidak ada pungli, kolusi dan nepotisme seruan ini untuk kita semua terutama kepada kepala OPD hingga seluruh ASN dan masyarakat Mamasa pada umumnya,“Pungkasnya
Yakub berharap doa dan dukungan serta kerja sama yang baik dari semua lapisan masyarakat Mamasa untuk Mamasa baik serta mengucapkan selamat hari natal dan menyondong tahun baru 2024.(***)
