Mamasa Sulawesi barat kabardaerah.com – Kapolda Sul-bar Dalam kunjungan perdananya di polres Mamasa memberikan spirit baru bagi masyarakat bumi kondosapata utamanya di bidang kesehatan pada anak,(Stunting).
Bagaimana tidak salah satu program utama Kapolda baru dilantik tersebut menjadi kepala kepolisian Daerah Sulawesi barat yakni pencegahan angka Stunting pada anak diwilayah hukum polres Mamasa dimana saat ini angka Stunting Sulawesi barat mencapai 40,6%.
Dalam kunjungan perdana ke polres Mamasa Kapolda Sulawesi Barat Irjen pol Drs.R.ADANG GINANJAR .S.M.M Didampingi Ketua Daerah Bhayangkari bertujuan untuk memastikan program stunting di kab Mamasa.
Usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak.
Masa tersebut anak-anak akan menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Untuk mencegah hal ini terjadi kepada anak-anak usia dini yang notabene mereka adalah penerus bangsa, dengan penuh kasih sayang jendral bintang dua ini tidak hanya memberi arahan kepada jajaran polres Mamasa terkait keamana kantigmas tetapi juga memperioritaskan program penurunan angka stunting, anak putus sekolah, implasi dan kemiskinan yang terjadi di Mamasa utamanya Sulbar.
Keseriusan Kapolda Sul-bar dalam pencegahan angka Stunting dimamasa ditandai dengan peninjauan posko pencegahan Stunting dimapolres Mamasa.
Dalam peninjauan tersebut terlihat Kapolda Sul-bar Irjenpol Drs.R.ADANG GINANJAR .S.M.Mp mengendong sala satu anak balita yang kesehatannya diperiksa oleh tim kesehatan posyandu polres Mamasa.
“Kita mengarahkan semua personil jajaran polres Mamasa dan semua stakeholder untuk berperan aktiv dalam pencegahan angka Stunting di Mamasa ini, sebagaimana kita ketahui bersama jika angka Stunting di Sulbar ini sangat tinggi yakni 40,6% kita harus cegah itu agar tidak meningkat” kata Jenderal bintang 2 tersebut. 4 Agustus 2023.
“Kita sama-sama mendukung dan menyukseskan Program Polri Peduli Stunting (P2S) dan juga program pemerintah terkait percepatan penurunan angka stunting, serta sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membuat suatu daerah kondusif aman dari berbagai gangguan termasuk Stunting,” Tutup Kapolda Sulawesi Barat Irjen pol Drs.R.ADANG GINANJAR .S.M.Mp.|***
